Oleh
Rahman Shaari
30 Julai 2021, 11:26
Untuk mendapatkan maklumat terkini, ikuti kami melalui Telegram
Langgan SekarangBerulang dukalara
berulang korban dan seksa
setiap kita kepiluan, ayah bonda dalam ratapan.
Anak-anak yang tidak berdaya
bersama pemuda tubuh luka
menerpa ke rasa, hiba.
Akarnya celaka hati
sejak berabad tiada simpati,
simpati itu tak pernah singgah
yang ada hanya sombong megah
dalam rencana pemusnah
durjana yang tidak berubah.
Namun lihatlah keberanian
dari jauh terpapar kepahlawanan
pemberani Palestin dengan sejuta geram
tanpa gusar,
menentang kesombongan yang kian membesar.
Pertentangan menerpa ke mata
yang tertindas, terseksa dan luka
dan yang berani memaparkan perkasa,
meyakini kemenangan umat mulia.